SYURGA
*Nilai Dunia dibanding Syurga:
Firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa' : 77 yang artinya:
"Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun."
Rasulullah SAW bersabda :
"Tidaklah dunia ini dibanding kenikmatan akhirat kecuali seperti salah seorang diantaramu yang mencelupkan jarinya ke dalam air laut, maka lihatlah berapa banyak air yang ada di jarinya." (HR. Muslim).
* Keindahannya
Rasulullah SAW pernah menjelaskan keindahan syurga diantaranya adalah :
"Batu batanya dari emas dan perak, perekat (batu-batu) nya berupa misik harum, kerikilnya berupa permata dan yakut serta tanahnya dari za'faran. Barangsiapa memasukinya akan mendapatkan kenikmatan dan tidak pernah celaka, kekal tidak mati, pakaiannya tidak akan usang dan selalu awet muda." (Hadits shahih riwayat Ahmad, dan Tirmidzi).
*Makanan, minuman dan pakaian penghuninya
Firman Allah SWT dalam Surat Al-Waqi'ah : 20-21 yang artinya :
"Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan."
Dalam Surat Al-Insan : 5 yang artinya :
"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur."
Juga dalam Surat Al-Insan : 21 yang artinya :
"Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Rabb memberikan kepada mereka minuman yang bersih."
*Bidadari
Firman Allah dalam Surat Ad-Dukhan : 54 yang artinya :
"Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari."
Allah SWT, dalam Surat Ar-Rahmaan juga mensifati mereka dengan cantik dan jelita, putih bersih dipingit dalam rumah, dan belum pernah tersentuh oleh jin maupun manusia (ayat 65-69).
Rasulullah SAW juga bersabda :
"Jika wanita penghuni syurga turun ke dunia ini, tentu antara langit dan bumi ini akan bersinar, dan bau harumnya akan beredar memenuhinya dan mahkota di kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Bukhari).
NERAKA
* Kedalamannya
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata :
"Ketika sedang bersama Rasulullah, kami mendengar sesuatu jatuh. Maka beliau bersabda, 'Tahukah kalian suara apa itu?'. Kami menjawab, 'Allah dan RasulNya lebih tahu'. Beliau bersabda, 'Itu adalah suara batu yang dilemparkan ke neraka semenjak 70 tahun yang lalu, dan ia sekarang masih meluncur ke (dasar) neraka." (HR. Muslim).
* Panasnya
Rasulullah SAW bersabda: "Api kita adalah satu bagian diantara 70 bagian dari api neraka." (HR. Muslim).
*Makanan, minuman dan pakaian penghuninya
Firman Allah dalam Surat Al-Waqi'ah : 51-55 yang artinya :
"Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum."
Rasulullah SAW bersabda :
"Seandainya setetes zaqqum jatuh ke dunia, tentu akan merusak kehidupan penduduk bumi. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menjadikannya sebagai makanan?." (Hadits hasan shahih menurut Tirmidzi).
dan firman Allah dalam Surat Muhammad : 15 yang artinya :
"...dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya."
Firman Allah juga dalam Surat Al-Hajj : 1 -20 yang artinya :
"Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka)."
Dari beberapa penggalan di atas, alangkah baiknya jika kita renungkan akan hal itu.
Apakah kita tidak merasakan takut akan siksa api neraka yang begitu maha dahsyatnya?
Apakah kita masih merasa bangga akan dosa-dosa yang telah kita perbuat?
Tidakkah kita ingin memperoleh syurga dan tergolong menjadi para penghuni-penghuninya (syurga)?
Yang kenikmatannya, keindahannya serta semua yang ada pada syurga itu jauh dibandingkan dengan dunia.
Mungkin sekelumit tentang syurga dan neraka di atas hanya beberapa sebagian saja, dari sebagian saja kita sudah mengetahui keadaan syurga dan neraka itu seperti apa.
Maka dari itu, marilah kita bersama-sama berusaha dengan iman dan takwa kita untuk memperbanyak amal shaleh serta meraih pahala-pahala yang telah dijanjikan oleh Allah kepada kita.
Berusaha menjalankan segala perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangan Allah, semata-mata ibadah yang kita lakukan hanya dilakukan untuk Allah dengan ikhlas dan ingin mendapatkan Ridha-NYA.
Ingatlah: “Segala sesuatu yang telah kita lakukan, maka pasti akan mendapatkan ganjarannya yang setimpal”
semoga saja kita semua tergolong orang-orang para penghuni syurga, serta di jauhkan akan siksa kubur, terutama akan siksa api neraka.
Amin…
Sumber cerita: (Akhwalul Jannah wa An-Naar, Sulaiman A).
Oleh : Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
edit by : anakmanja
back to home